SENANDUNG KERETA KUDA
Ada resah di dalam dada
Yang belum dapat dicerita
Menjadi misteri kereta kuda.
Tetap lah laju kereta kuda
Meski esok kepastian tiada
Jaga semangat membara
Bangunkan hari-hari dengan cinta
Biar semerbak jalan berwarna
Kereta kuda.
Meski cibir dan hina
Umpat serta cela
Menghantui dan mengejarmu bak serigala
Tetaplah memaafkan dan bahagia
Karena di sebaliknya ada ampunan sang kuasa
Kereta kuda.
Walau panas, hujan menerpa
Tetaplah kau waspada
Karena lengah menetaskan bahaya
Kereta kuda.
Walau dihargai seperak saja
Puji syukur senantiasa
Karena bahagia itu sederhana:
Tersenyum dan bersyukur akan nikmat-Nya.
Kereta kuda.
Meski tertatih sakit mendera
Di balik congkak para penguasa
Tetaplah manis tutur bahasa
Karena bahasa itu berbisa
Pandai menerkam lagi menyiksa
Kereta kuda.